Sabtu, 19 November 2011

Suatu Tujuan


Bayangkan kita berada pada sebuah kapal yang terapung apung di lautan luas tanpa tujuan berlabuh yang jelas, tanpa sorang navigator yang handal dan peralatannya, serta peta perjalanan yang nampaknya enggan kita sentuh. Perjalanan seperti ini bukan saja tidak berarti, namun juga berbahaya.


Satu satunya hal yang terbayang untuk mengatasi situasi ini adalah mengambil alat komunikasi, kemudian mencoba menghubungi pelabuhan terdekat dan berkata, “Kami punya masalah.”
Terkadang, disadari atau tidak, pelayanan kita dapat dianalogikan seperti kapal di atas, pelayanan kita tanpa tujuan dan motivasi yang jelas, tanpa mengetahui problem problem yang ada, tanpa energi kreatif untuk melakukan sesuatu yang berdampak besar, dan sayangnya, Alkitab yang merupakan peta perjalanan kita telah usang karena jarang disentuh.
Tapi kita belum habis, kita masih mempunyai harapan, Surga memiliki saluran gawat darurat selama 24 jam, kita harus mencoba menghubunginya dan berkata, ”Surga, Kita mempunyai masalah. Roh Kudus, kami perlu bantuan.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar